Jujur saja saya senang diajar oleh Romo Carolus karena metode pembelajarannya asik dan tidak membosankan sama sekali
Pada hari ini banyak sekali kegiatan yang kami lakukan dan sebagian besar adalah debat antar kelompok.
Selain kegiatan seperti itu tentunya Romo memberikan materi kepada kami.
Materinya adalah Epistemologi, sedangkan tentang Kebenaran diajarkan oleh Pak Mikha.
Saya mau share yang Epsitemologi terlebih dahulu.
A. EPISTEMOLOGI
1. Arti Epistemologi:
Epistemologi, (dari bahasa Yunani yaitu episteme (pengetahuan) dan logos (kata/pembicaraan/ilmu) adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal, sifat, karakter dan jenis pengetahuan. Topik ini termasuk salah satu yang paling sering diperdebatkan dan dibahas dalam bidang filsafat.
2. Metode-metode untuk memperoleh pengetahuan
a. Empirisme
Empirisme adalah suatu cara/metode dalam filsafat yang mendasarkan cara memperoleh pengetahuan dengan melalui pengalaman. John Locke, bapak empirisme Britania, mengatakan bahwa pada waktu manusia di lahirkan akalnya merupakan jenis catatan yang kosong (tabula rasa),dan di dalam buku catatan itulah dicatat pengalaman-pengalaman inderawi.
b.Rasionalisme berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal. Para penganut rasionalisme yakin bahwa kebenaran dan kesesatan terletak di dalam ide kita, dan bukannya di dalam diri barang sesuatu. Jika kebenaran mengandung makna mempunyai ide yang sesuai dengan atau menunjuk kepada kenyataan, maka kebenaran hanya dapat ada di dalam pikiran kita dan hanya dapat diperoleh dengan akal budi saja.
b.Rasionalisme berpendirian bahwa sumber pengetahuan terletak pada akal. Para penganut rasionalisme yakin bahwa kebenaran dan kesesatan terletak di dalam ide kita, dan bukannya di dalam diri barang sesuatu. Jika kebenaran mengandung makna mempunyai ide yang sesuai dengan atau menunjuk kepada kenyataan, maka kebenaran hanya dapat ada di dalam pikiran kita dan hanya dapat diperoleh dengan akal budi saja.
c.Fenomenalisme: Bapak Fenomenalisme adalah Immanuel Kant. Kant membuat uraian tentang pengalaman. Barang sesuatu sebagaimana terdapat dalam dirinya sendiri merangsang alat inderawi kita dan diterima oleh akal kita dalam bentuk-bentuk pengalaman dan disusun secara sistematis dengan jalan penalaran. Karena itu kita tidak pernah mempunyai pengetahuan tentang barang sesuatu seperti keadaannya sendiri, melainkan hanya tentang sesuatu seperti yang menampak kepada kita, artinya, pengetahuan tentang gejala (Phenomenon).
3. Sifat Epistemologi
-Secara kritis→mempertanyakan/menguji cara kerja,pendekatan, kesimpulan yg ditarik dlm kegiatan kognitif manusia
-Secara normatif →menentukan tolok ukur/norma penalaran tt kebenaran pengetahuan
-Secara evaluatif → menilai apakah suatu keyakinan,pendapat suatu teori pength dapat dipertanggungjawabkan dan dijamin kebenarannya secara logis dan akurat.
4. Dasar dan Sumber Pengetahuan
1. pengalaman manusia
2. ingatan (memory)
3. Penegasan tentang apa yang diobservasi (kesaksian )
4. Minat dan rasa ingin tahu
5. Pikiran dan penalaran
6. Logika→ berpikir tepat dan logis
7. Bahasa→ ekspresi pemikiran manusia melalui
ujaran / tulisan
8. Kebutuhan hidup manusia → mendorong
terciptanya iptek
5. Struktur Ilmu Pengetahuan
-kesadaran / subjek ( S ) → berperan sebagai yg menyadari / mengetahui
-objek (O) → berperan sebagai yg disadari / diketahui
=>Hubungan antara S dan O akan menghasilkan pengetahuan
Hay nindy . Blog kamu bagus dan rapih . Aku kasih kamu nilai 79 ya! Silahkan mampir ke blog aku di gwendellamaharani.blogspot.com
BalasHapusTerimakasih Gwen:)
HapusCukup lengkapp.. lanjutkaannn! nilainya 87!
BalasHapuslengkap nih vin isinya. 80 buat viena! mampir mampir ke blog gua yaa!
BalasHapusmakasih ketut :D oke sip :)
BalasHapus